PENYAJIAN DATA
Data yang telah kita kumpulkan baik itu dari hasil penelitan
,survei , kita dapat menyajikannya dalam bentuk tabel,diagram, dan grafik
Dalam membuat karya ilmiah biasanya kita
dituntut untuk dapat menyajikan data secara gelomblang atau jelas. Data berupa
angka-angka akan sangat sulit tentunya untuk disajikan dalam bentuk paragraf.
Oleh karenannya kita perlu menggunakan fungsi tabel, grafik, ataupun diagram
untuk mendapatkan data secara cepat dan akurat. Dan sebelum kita belajar menggunakannya alangkah lebih
baiknya jika kita pelajari terlebih dahulu apa sih yang dimaksud tabel,
diagram, dan grafik.
A.
Tabel adalah daftar/data berisi Ikhtisar sejumlah fakta dan informasi. Biasanya,
fakta atau informasi itu hanya berupa nama dan bilangan yang tersusun dalam
urutan kolom dan baris. Tabel merupakan alat bantu visual yang berfungsi
menjelaskan suatu fakta atau informasi secara singkat, jelas, dan lebih menarik
daripada hanya dengan kata-kata.
1.Tabel Distribusi frekuensi
Tabel distribusi frekuensi sangat bagus
penggunaannya dalam menyajikan data dala berkelompok berikut adalah contoh beserta
pembahasannya :
Contoh : diketahui data nilai
dari tes statistik mahasiswa UMN Al-Wasliyah sebagai berikut:
26
|
27
|
38
|
24
|
39
|
32
|
46
|
36
|
27
|
41
|
37
|
36
|
35
|
40
|
29
|
27
|
23
|
33
|
33
|
44
|
31
|
36
|
31
|
29
|
29
|
40
|
35
|
30
|
28
|
21
|
33
|
62
|
40
|
20
|
31
|
32
|
45
|
41
|
35
|
31
|
35
|
43
|
25
|
36
|
36
|
33
|
37
|
28
|
38
|
35
|
24
|
43
|
34
|
39
|
48
|
49
|
51
|
24
|
23
|
21
|
55
|
54
|
50
|
57
|
20
|
18
|
20
|
60
|
18
|
61
|
Untuk membuat Tabel Distribusi
Frekuensi dilakukan langkah-langkah berikut :
1. Urutkan
data dari yang terlkecil ke data terbesar
Data terbesarnya
adalah =62
data terkecilnya adalah 18
2. Hitung
rentang yaitu data tertinggi di kurang dengan daya terendah
62-18 =44(Rentang/R)
3. Hitung
banyak kelas dengan aturan Sturges yaitu:
Banyak kelas (k)
=1+3,3 log n ,
n=banyaknya data
4. Menghitung
panjang kelas interveal (p)= ==6,2857<7
Maka
diambil panjang kelas interval adalah 7
Maka dari data yang telah kita
kerjakan di atas dapat lah disusu Tabel Distribusi Frekuensi ,sebagai berikut :
Nilai Statistik
|
Frekuensi
|
18-24
|
12
|
25-31
|
15
|
32-38
|
21
|
39-45
|
11
|
46-52
|
5
|
53-59
|
3
|
60-66
|
3
|
Jumlah
|
70
|
o kelas interval pertama
okelas interval kedua
ofrekuensi
o 52-45 =7 adalah panjang kelas
interval
o18,25,32,39,46,53,60
adalah ujung atas kelas interval
o24,31,38,45,52,59,66
adalah ujung bawah kelas interval
Batas kelas= ujung bawah
kelas di kurang 0,5 dan ujung ats kelas di tambah 0,5 (17,5 dan 24,5)
Dan bagaimana kah cara kita untuk menghitung
titik tengah tiap kelas ,,,?
Berikut adalah caranya , yaitu :
Ujung bawah kelas di tambah
dengan ujung atas jelas : 2
=18+24:2= 44:2= 22
2. Tabel Distribusi Frekuensi
Relatif
Jika dalam tabel distribusi frekuensi
relatif di dapat nilai frekuensi absolut (fabs) , mka dalam tebel
distribusi frekuensi relatif ,nilai frekuensi(f) dinyatakan dalam (%)/di sebut
juga f(rel) , adapun untuk mendapatkan nilai f(rel) =x100%
Dari data di atas maka
kita dapat mengambil contoh yaitu : f(%)=
3.Tabel Distribusi Frekuensi
Kumulatif
Tabel distribusi frekuensi kumulatif ialah
distribusi frekuensi absolut yang nilai frekuensi kumulatifnya (fkum)
di dapat dengan menjumlahkan frekuensi demi frekuensi dan terbagi menjai 2 macam yaitu : kumilatif
kurang dari(fositif) & kumulatif lebih dari (negatif )
Dari data diatas kita dapat
membuat tabelnya sebagai berikut :
DISTRIBUSI FREKUENSI
KUMILATIF POSITIF&NEGATIF SKOR STATISTIKA MAHASISWA
Nilai
Statistik Mahasiswa
|
Frekuensi kumulatifkurang dari (fkum<)
|
Frekuensi kumulatif lebih sama dengan(fkum>)
|
Kurang dari 18
|
0
|
70
|
Kurang dari 25
|
12
|
58
|
Kurang dari 32
|
27
|
43
|
Kurang dari 39
|
48
|
22
|
Kurang dari 46
|
59
|
11
|
Kurang dari 53
|
64
|
6
|
Kurang dari 60
|
67
|
3
|
Kurang dari 67
|
70
|
0
|
4.Tabel distribusi Frekuensi
Kumulatif Relatif
Yaitu apabila nilai fkum di ubah
menjadi (%)
Contoh :
DISTRIBUSI FREKUENSI KUMULATIF RELATIF
FOSITIF &NEGATIF STATISTIKA MAHASISWA
Nilai Statistika Mawasisawa
|
fkum rel <
|
Kurang dari 18
|
0,00
|
Kurang dari 25
|
17,14
|
Kurang dari 32
|
38,57
|
Kurang dari 39
|
68,57
|
Kurang dari 46
|
84,29
|
Kurang dari 53
|
91,43
|
Kurang dari 60
|
95,71
|
Kurang dari 67
|
100
|
Nilai Statistika Mahasiswa
|
Fkum rel>
|
18 Atau lebih
|
100
|
25 Atau lebih
|
82,85
|
32 Atau lebih
|
61,43
|
39 Atau lebih
|
31,43
|
46 Atau lebih
|
15,71
|
53 Atau lebih
|
8,57
|
60 Atau lebih
|
4,29
|
67 Atau lebih
|
0,00
|
B. GRAFIK
Grafik adalah gambar yang terdiri atas garis dan
titik-titik koordinat X yang berposisi horisontal dan garis koordinat Y yang
berposisi vertikal. Pertemuan antara setiap titik X dan Y akan membentuk baris-baris
dan kolom-kolom. Umumnya, grafik digunakan membandingkan jumlah data. Selain
itu, grafik digunakan pula untuk menunjukkan fluktuasi suatu perkembangan
jumlah, misalnya dalam rentang lima tahun, enam tahun, sepuluh tahun, atau
lebih. Dengan grafik, perbandingan serta naik turunya suatu jumlah data akan
menjadi lebih jelas.
- Histogram
Grafik ini disebut juga Bar diagram yakni grafik berbentuk segi empat.
Dasar pembuatan dengan menggunakan batas nyata atau titik tengah.
- Poligon
Grafik ini juga populer dengan sebutan poligon frekuensi. Dibuat
dengan menghubungkan titik tengah dalam
bentuk garis (kurve). Grafik ini mendasarkan pada titik tengah dalam
pembuatannya.
- Grafik Ogive
Disebut juga grafik frekuensi meningkat, karena cara pembuatannya dengan
menjumlah frekuensi pada tiap nilai variabel.
- Kartogram atau peta statistik
Yaitu grafik data berupa peta yang
menunjukkan kondisi data dan diwakili oleh lambang tertentu dalam sebuah peta.
Biasanya untuk menggambarkan kepadatan penduduk, curah hujan, hasil pertanian,
hasil penjualan, hasil pertambangan dan sebagainya.
- Piktogram
Yaitu grafik data yang menggunakan gambar atau lambang dalam penyajiannya.
Satu lambang bisa mewakili jumlah tertentu.